Sabtu, 21 Januari 2012

Aku Percaya Semuanya Perlu Proses

malam ini mukaku dibasahi oleh air wudhu, aku sengaja mengambil air wudhu dan ingin solat malam agar Tuhan memberiku petunjuk. Karena aku tau Tuhan Maha Tau.
setelah keluargaku kehilangan seorang sosok ibu tercinta, dan ayahku menjadi single parent untuk aku dan adik-adikku.
sepeninggalnya Ibu yang meninggal karena kecelakaan ayahku makin tak terurus, makin hari dia makin tak menentu. Pulang malam, bahkan pernah suatu malam dia pulang larut sekali sambil mabuk.
aku benar-benar tak tahu mengapa Ibu harus pergi secepat ini? saat aku dan adik-adikku, juga ayahku membutuhkannya dan kami memang selalu membutuhkannya.
tiap hari aku selalu berbicara dengan ayah agar meneruskan karirnya dan tidak berhenti ditengah jalan seperti ini. aku sedih, tiap malam air mataku tumpah sejadi-jadinya melihat keluargu berantakan seperti ini.
Tuhan tunjukan kuasa-Mu, berilah hamba petunjuk.
saat aku berharap semua bisa berulang kembali saat ibu masih disini, di tengah keluarga kami yang sangat harmonis.
aku tak pernah lelah membujuk ayahku agar tidak seperti ini terus, karena bagaimanapun aku dan kedua adikku harus melanjutkan sekolah, dan semua biaya itu dari ayah.
aku selalu memohon pada ayah sambil menangis, dan ayahku malah menangis juga. dia berkata ingin mati saja. aku pun melarangnya.
sampai suatu hari semangat ayah untuk melanjutkan hidupnya pulih kembali. Sejak kedatangan seorang wanita di hidupnya
aku sedih, kenapa harus dengan cara seperti ini? mengapa ayah harus dekat dengan wanita lain? aku merasa ayah menghianati pernikahannya dengan almarhumah ibu.

"ayah, apakah ayah akan menikah lagi?"
"iya shita sayang, ayah berencana untuk menikah lagi dan kamu akan mendapat ibu baru"
"tapi kenapa harus menikah lagi? apa ayah tidak kasihan pada ibu di alam sana?"
"nak, ibu sudah tak ada disini. ibu sudah tenang di alam sana. dan kau sendiri yang bilang bahwa hidup ayah harus berlanjut kan? masa ayah harus menunggu ibumu? ibumu tak akan kembali kan? sayang, kau harus tau ayah tak akan pernah melupkan almarhumah ibu, ayah selalu mencintainya di hati ayah, tapi ayah harus mencintai wanita lain tanpa mengurangi rasa cinta ayah pada ibumu. percayalah ayah akan mendapatkan ibu yang baik untuk ayah, untukmu dan adik-adikmu"

aku hanya tersenyum, memang benar ayah harus melanjutkan hidupnya dan tak boleh terpaku paada ibu. ibu aku rindu padamu, apa kau merindukanku disana? ayah akan menikah lagi bu. mudah-mudahan aku bisa sayang pada ibu baruku seperti aku menyangi almarhumah ibu.
ya Tuhan, aku percaya rencanamu. aku percaya semua perlu proses :) aku percaya semua tak ada yang instan, aku percaya Kau selalu ada untukku, dan aku percaya Ibu merindukanku.

with love,
Ilma :')

Tidak ada komentar:

Posting Komentar