Selasa, 24 Januari 2012

Aku Masih Setia

1 bulan lebih aku menjalani semua kehampaan hidupku,
kosong, hitam, putih, sepi...
bingung hati ini, aku belum pernah berfikir kenapa aku tak pernah bisa melupakannya
kenapa dia selalu melekat dalam setiap denyut nadiku, setiap hembusan nafasku dan setiap air mata yang menuruni pipiku
pikiranku selalu kalut ingat masa lalu, aku masih mengingat seribu memori bersamamu meskipun aku tau kau tak disana
ini seperti sebuah cerita yang mengalur tanpa arah, seperti sinetron yang tak ada ujungnya.
momori memori yang memenuhi otak
memikirkan semua tentangmu dan semua yang telah kita lalui
andai ini adalah sebuah film atau sinetron, kau adalah pria yang menungguku diluar meskipun hujan sampai aku keluar rumah
dan nyatanya tiap malam aku menangis mengingat kembali saat air matamu jatuh dan berkata bahwa kau tak akan melepasku pergi sampai kapanpun
kembalilah, seperti dulu
seperti saat kau genggam tanganku kau dekap tubuhku
tapi apalah daya, semua memang tak pernah berubah,
Tuhan jika boleh aku menarik ucapanku aku berjanji aku akan mencintainya setulus hatiku dan berjanji dihadapanku untuk selalu bersamanya dalam senag maupun susah, dalam kaya maupun miskin dan dalam sehat maupun sakit.
tidakkah ada kesempatan kedua untukku? tak bisakah aku kembali ke 1 tahun lalu dan membenarkan semuanya?
kenapa Kau tega ya Tuhan...
aku mencintainya sepenuh hatiku, setulus jiwaku...
tunjukanlah kuasaMu, aku masih setia menunggu itu.
aku masih setia menunggu semuanya kembali seperti dulu.
aku masih setia mencintaimu....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar