untukmu yang selalu hadir dalam mimpiku...
aku selalu mengingatmu, mengingat bagaimana dulu kita pernah bersama, saat kita bermain bersama di bawah turunnya butiran air yang turun dari langit.
aku selalu mengingatmu, mengingat setiap detik saat kita berkhayal tentang masa depan kita, seolah-olah kita mempunyai tempat disana.
aku selalu mengingatmu, saat kau membelai rambutku dengan jemarimu, dengan membisikan kata-kata cinta.
untukmu yang selalu kusebut dalam doaku...
aku tak pernah lupa, bagaimana kau tersenyum padaku saat aku merengek ingin diantar pulang,
aku tak pernah lupa, saat kau meminta aku memelukmu di saat dingin menyelimuti tubuhmu.
aku tak pernah lupa, saat kita berkeliling kota dengan sebuah motor matic dengan kencang, sampai-sampai aku refleks memelukmu.
aku tak pernah lupa, bagaimana kau memainkan rambutku sampai berantakan.
aku tak pernah lupa, saai kau mencium tanganku.
untukmu yang menyukai hitam...
aku ada disini, aku selalu mengingatmu, mengingat kita saat masih bersama. tidakah kau mengingatku?
aku merindukanmu, aku membutuhkanmu. walaupun hanya pertemuan yang singkat, aku sangat mencintaimu.
kenapa kita harus berpisah? sampai-sampai aku hampir lupa bagaimana rasanya cemburu, karena aku belum pernah merasakannya lagi setelah kita berpisah.
kau tau? sekarang koleksi buku andrea hirataku sudah lengkap, bukankah kau sudah berjanji? jika aku punya lengkap koleksi buku andrea hirata kau akan membelikanku ice cream. aku masih menunggu itu.
sekarang aku sudah 151 cm, lebih tinggi 5 cm dari waktu kita bersama, apa aku telah menyusul tinggi badanmu?
aku sudah bisa makan pakai sumpit, bahkan makan nasi pun aku bisa. aku ingin menyuapimu dengan sumpit seperti janjiku waktu itu.
hey sipit, aku sudah dibelikan sweater yang aku ingin waktu itu. yang kau bilang aku akan terlihat cantik memakainya. kau ingin liat? aku cantik loh!
kamu bagaimana ya kabarnya? apa kau tambah sipit?
aku penasaran dengan keadaanmu. kau pasti tambah tampan. mungkin kau sudah punya kekasih baru yang lebih cantik dariku
sekarang kamu lagi apa ya? setidaknya kita masih berpijak di bumi yang sama, di tanah air tercinta.
aku merindukanmu :)
di malam yang dingin, ditemani secangkir kopi.
minggu, 29 Januari 2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar