Minggu, 22 April 2012

aku ingin mengungkapkannya. tapi apa aku harus?

ada banyak yang ingin aku ungkapkan pada dunia.
mulai dari perasaan, cita-cita dan harapan.
semua yang kutuliskan disini, secara langsung ataupun tidak, mereka adalah harapanku.
harapanku menjadi seorang penulis, dokter, apoteker ataupun politikus.
mereka bisa kuungkapkan dengan santai.
sedangkan ungkapan perasaanku?
banyak rasa yang belum terungkapkan, yang masih kupendam dalam-dalam dan hanya aku yang mengetahuinya.
mengungkapkan itu penting, berani itu penting dan jujur itu penting.
sekarang...
saat aku tak mengungkapkannya apa aku berbohong?
saat aku tak mengungkapkannya apa aku seorang pengecut?
semuanya complicated...
aku ingin mengungkapkannya. tapi apa aku harus?
apa akan ada pihak yang bahagia saat aku  ungkapkan semuanya? atau malah banyak yang akan merasa sakit hati atas segala pengakuan?
aku diam, mulutku terbisu, pendengaranku hening, hatiku menggigil, mataku terpejam.
dan detik pada jam dinding terus melaju, tak peduli dengan semua keheningan yang aku perbuat.
waktu terus berjalan.
tiap detik yang begitu berharga.
demi cita-cita
dan
perasaan yang belum terungkapkan.
albert einstein bilang bahwa di dunia ini gak ada kegelapan, yang ada hanya kekurangan cahaya.
tapi aku merasakan gelap. saat aku memejamkan mata ini.
tak bisa kuraba, tak bisa kulihat dan tak bisa kuhitung. tapi bisa kurasakan
seperti hati ini.
yang merasakan berjuta keistimewaan dan kepedihan
tapi aku tak bisa merabanya dan tak bisa melihatnya.dan tak bisa ku ucapkan.
hanya bisa aku rasakan...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar