Jumat, 06 Januari 2012

"...jodoh gak akan kemana, tapi kalo cinta harus diperjuangkan"

alunan musik country Taylor Swift dari Blackberry-ku mengalun lembut di telinga, saat menikmati indahnya senja di Jogjakarta mataku menangkap seorang gadis menggunakan seragam putih abu dan sweater merah yang tak asing bagiku. aku tertegun sejenak dan kuhampiri gadis itu.
gadis ituternyata Alena! dia pacarku yang berpisah denganku 2 tahun lalu karena aku harus pindah rumah ke sini, ya ke Jogjakarta! dia yang aku cintai. aku tak pernah bisa melupakannya selama ini, aku masih ingat dia. Tapi, mengapa dia ada disini? aku heran setengah mati kenapa kita bisa bertemu seperti ini, dulu aku meninggalkannya begitu saja. Tanpa kata putus.
aku pun menghampirinya dan menepuk pundaknya "Alena!"
dia menoleh dan langsung terdiam "Febryan! kemana saja kau selama ini? aku merindukanmu sungguh, aku menyayangimu, kenapa kau menghilang begitu saja? aku mencintaimu"
diapun memelukku dan dia menangis, di pinggir jalanan Jogjakarta!
"alena sudah jangan menangis, maafkan aku. aku harus pergi waktu itu. Mengapa kau disini? menggunakan seragam?"

"kau jahat banget sih! aku kangen kamu! 2 Tahun ini aku selalu menunggu kabar darimu,  kita belum putus kan? aku pindah rumah kesini sekarang! kita bisa sama-sama lagi kan?"

aku tertegun, sedih, senang, kecewa, kesal. Aku tak tau aku merasa sebodoh ini meninggalkan gadis yang aku cintai. apalagi saat dia berkata kita belum putus. betapa bodohnya aku! aku malah  mempunyai wanita lain disini, bahkan aku hampir saja melupakannya. Aku harus bagaimana?

"Len, akupun merindukanmu, kau tau itu kan? aku masih menyayangimu juga, dan aku tak pernah melupakanmu. Tapi len, maaf aku udah punya cewe sekarang. aku bukan untukmu lagi"

dia tertunduk lesu, mencoba menahan tangisnya dan menampakkan wajah sangat sedih di raut wajahnya.
"kenapa kau setega itu? aku pikir kau pria yang baik, kau meninggalkanku tanpa bilang bahwa kita putus kan? kenapa kau malah bersama wanita lain? aku menunggumu, feb. Aku menunggumu! aku tak bersama pria lain karena aku yakin suatu hari kita akan sama-sama lagi. Sperti ini, saat aku memelukmu dan meluapkan segalah kerinduanku padamu!"

aku merasa menjadi pria yang paling berdosa, paling berdosa dan paling kejam.
"maafkan aku, len. mungkin kau datang terlambat, aku yang salah. semua ini salahku, jangan menangis! Kau tetap cantik seperti dulu, aku tak ingin kau berubah. kau terlalu baik hati untukku len. kenapa kau pindah kesini? kenapa kau tak bersma pria lain? aku sungguh merasa bersalah. sungguh"

dia menangis, dan mengusap air matanya dengan selembar tissue.
"aku pindah kesini! aku tau kau pindah ke Jogja dan aku sengaja ingin bisa tinggal disini dan mencarimu! tapi kau malah bersama wanita lain! aku sengaja kesini karena mamaku bilang jodoh gak akan kemana, tapi kalo cinta harus diperjuangkan"

aku tertegun, kakiku lemas aku ingin menangis. aku ingin memluknya aku ingin bersamanya, aku ingin mengusap air matanya.
inilah takdir mengapa harus seperti ini? Tuhan tunjukkan jalanku.
"aku hanya bisa bilang seribu kata maaf len" aku tertunduk.

dia menangis lagi, aku benci melihatnya menangis! apalgi aku yang membuatnya menangis! pria macan apa aku ini!
"pergilah, aku memaafkanmu. mungkin aku bakalan pindah ke Jakarta lagi, thanks for everything yah"
aku menahan langkahnya dan mengusap air matanya.
"pergilah, maafkan aku dan cintai pria lain. aku mencintaimu"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar