Senin, 25 Mei 2020

Sudut Pandang Lain Tentang Konsep Setia dan Perselingkuhan

"Apasih yang kamu harapkan dari pasangan kamu?"

Mostly, tipikal pertanyaan semacam itu akan dijawab 

"Akusih yang penting dia setia, blablabla"

Kenapa sepertinya, setia menjadi alasan dari seseorang bertahan dalam sebuah hubungan dengan pasangannya. Lalu, perselingkuhan menjadi sebuah ketakutan terbesar dalam bahtera sebuah hubungan. 

Banyak kulihat, orang-orang sanggup bertahan bersama seseorang yang menurutku sangat toxic.
Mengekang, menghambat karir dan perkembangan hidup pasangannya.
Dan mereka bersikap biasa dengan hal toxic itu.

Tapi, kebanyakan orang akan sulit untuk menerima, jika ternyata pasangannya selingkuh.
Sebaik apapun pasangannya, sepertinya tidak ada artinya jika tidak setia. 

kemudian yang lebih menyedihkan adalah,
pasangan yang diselingkuhi akan merasa dirinya menjadi seseorang yang tidak berarti.
Merasa dirinya adalah orang yang paling menyedihkan dan tidak layak untuk dicintai.

Konsep setia dan perselingkuhan ini sungguh memuakkan, bagiku.
Kenapa orang-orang selalu mengasihani mereka yang menjadi korban perselingkuhan?
You guys really dont have to be sorry!
Seseorang yang menjadi korban perselingkuhan bukanlah seseorang yang perlu kalian kasihani, tapi mereka yang berselingkuh yang seharusnya kalian kasihani. 

Semua orang di dunia ini tidak ingin dikasihani. 
Menjadi seseorang yang dikasihani adalah sesuatu yang memuakkan.

"Kasihan yaa dia, isterinya selingkuh"
Stop that!

Hari ini, menjadi korban perselingkuhan adalah sebuah aib.
Sedang menjadi seseorang yang selingkuh adalah sebuah hal yang menyenangkan.
Betapa senjangnya hal ini

Orang-orang harus belajar untuk menilai dengan lebih bijak.
Banyak orang yang menjadi korban perselingkuhan, sesungguhnya ingin mencoba bertahan dan memaafkan.
Namun, pada akhirnya, yang membuat mereka tidak tahan adalah, celotehan orang-orang tentangnya.
Merasa tidak tahan dikasihani
Merasa tidak tahan dipandang sebagai seorang pecundang (re:korban perselingkuhan)
Merasa tidak tahan mendengar orang berkata "sabar yaa.." setiap harinya

Cara pandang orang-orang lah yang seharusnya dirubah.
Menurutku, 
saat ini, berselingkuh adalah sebuah hal yang sulit dihindari.
Manusia hanyalah manusia.
dengan gencarnya sosial media, 
dengan terbukanya jendela dunia,
pasangan kita akan selalu terpapar dengan seseorang yang secara fisik jauh lebih baik dibanding kita semua.
Bukankah hal yang wajar, jika kita sebagai manusia tertarik?

Disamping itu, batasan arti konsep setia dan perselingkuhan terlalu abu-abu
Seseorang mungkin menganggap makan siang dengan lawan jenis lain, bukanlah sebuah perselingkuhan. Namun, seseorang lain menganggap iya.
Seseorang mungkin menganggap video call dan chatting melalui platform sosial media, bukanlah sebuah perselingkuhan. Namun, seseorang lain menganggap iya.
Seseorang berkata "pasanganku setia loh, yaa paling cuma jalan atau makan siang sama temen lawan jenisnya."
Seseorang lainnya berkata "pasanganku setia loh, gapernah tuh jalan atau makan siang sama temen lawan jenisnya."

Seharusnya, hari ini, konsep setia dan perselingkuhan tidaklah sama seperti 20 tahun lalu.
20 tahun lalu, manusia hanya bertemu karena bertatap muka. Pertemuan antar manusia masih terbatas.
20 tahun lalu Belum ada platform instagram dimana wanita bisa dengan leluasa melihat pria berotot fitness. 
20 tahun lalu Belum ada platform tiktok dimana pria bisa dengan leluasa melihat wanita menari-nari dengan sensual.
Sehingga, wajar saja 20 tahun lalu, perselingkuhan menjadi hal yang sangat tabu.

Pada intinya,
banyak hal yang bisa dipertahankan dalam sebuah hubungan. 
Adanya keterikatan emosional
Adanya rasa membutuhkan 
Adanya kewajiban dan tanggung jawab
Adanya komitmen antar keluarga
Lalu, apakah semuanya harus semudah itu hancur hanya karena sebuah perselingkuhan, yang sebenarnya tidak bermaksud apa-apa, melainkan hanya sebuah kesenangan hasrat semata?

Rabu, 21 September 2016

Please Stop Making What Awkarin and Younglex did Becomes "Goals"


I really appreciate for those people yg ingin berkarya sesuai passion nya, karena aku tau berkarya itu not as easy as most people think.
But, please.. please kindly choose a good way to show up your work. Apa yang Awkarin dan Younglex buat ini aku rasa hanya akan membuat kebanyakan orang ((terutama remaja muda yang secara ilmu Psikiatri sedang "find their self")) berfikir bahwa jadi orang Nakal, tatoan, dan berkata kasar itu hal yang wajar. Bahkan seolah-olah berbuat baik itu malah sebuah hal yang dianggap munafik dan pencitraan aja.
So let's make it clear.
-Nakal, sebenernya pengertian dan batasan nakal itu relatif dan tergantung masing-masing orang. But, what I see from what Awkarin did, nakal itu yaaa get drunk, anak malem, etc. Kalo aku nilai dari sisi kesehatan ((bidang yang aku geluti)) get drunk and drink alcohol aja udah gak baik buat tubuh dan fungsi fisiologis manusia. Alcohol bisa bikin berbagai macam kelainan dan penyakit, karena pada dasarnya alcohol itu toksik. Bisa bikin pankreatitis, fatty liver, and every single time you drink alcohol 100ribu sel otak kamu rusak. See? Masih bilang kalo drunk itu hal yang wajar? Mau jadi apa dunia ini kalo anak muda nya penyakitan semua? Hehe
-Tato, jelas ini berbahaya banget. Apalagi kalo kalian pasang tato di tempat yang hygiene nya jelek. Jarum yang dipake buat melukis tato itu akan menembus lapisan kulit dan mencapai pembuluh darah seseorang. Tau kan kalo banyak penyakit yang bisa ditularkan lewat darah dan cairan tubuh? Yup! HIV/AIDS adalah salah satunya. Do you still think that tattoo is one of a "kekinian" thing? I don't think so.
-Berkata kasar, aku rasa ini mungkin hal yang basic banget. Dan semua orang pasti diajarkan how to "bertatakrama" yang baik dari mulai orok.

So I think we should stop making stupid people famous. Apa yang digembor-gemborkan oleh Awkarin dan Younglex ini cuma bikin remaja labil Indonesia ((and maybe the whole wide world)) berfikir bahwa mereka adalah goals dan patut dicontoh. This is absobloodylotely dangerous.
Please report the video so we can save people's mind. 😉


-Ilma Syifannisa,18-

Minggu, 28 Februari 2016

He is my happiness, and my sadness at the same times.


You know what? you have to do something right now..
I'm here. on my weekend. in my 3rd year being a medical student. I just sit here, on my room, with my pajamas, looking at my phone, waiting for some texts, watching Grey's Anatomy, eating some snacks, and waiting my weight to increase.
What I think over and over again right now is, what am I supposed to do?
Yeah, when I know someone and I thought that he was changed for me (in good ways) but then I have to accept the truth that he doesn't change. At all.
You know how does it feel when you hang on into something and you hope something really big and something really good from it, but then you know all you got is...uhm...Nothing.
It hurts, you know. when you are hoping too much for something, but then you just.... yeah.. kind of falling apart into pieces. And then all you have to do is collecting the pieces of your "pieces" and then put them back together.
I don't know why I have to cry over it. over you. over...everything. Or maybe I'm just tired. Yes, tired from being someone that put her happiness into you.
He made me smile, He did.
He made me fall in love. He did.
But on the same time, He failed me. Yes, He did.
SO, what now?
Someone told me that everyone deserves to be happy. So do I.
I'm worth it, I deserve my own happiness. but I'm just wondering, do I deserve my happiness from you? Or maybe, I don't.
And........I just decided to keep my hope. Keep hoping that he will change.
I'm not mad, I'm not insane. But maybe everyone will think that way.
All I think right now is, I deserve to fight for my happiness. and my happiness, is him.
everyone said to me that happiness doesn't always come from him, it can be coming from anything.
But I just keep believing, that mine is coming from him. Because I was happy when I saw he smiled at me. I was happy when I saw he laugh. I was happy when he kissed me. I was happy when his arms around my head. I was happy when he called me.
He is my happiness, and my sadness at the same times.
Look, everyone will say "how pathetic she is". But I just don't care.
I just...love him.

Sabtu, 31 Oktober 2015

Ketika Seseorang yang Baru Lebih Baik Dibanding Dia

Banyak hubungan yang telah bertahun-tahun lamanya kandas karena kedatangan seseorang yang baru dan "terlihat lebih baik". Terutama ketika sedang ada masalah dengan pasangannya, lalu datang seseorang yang memberimu kebahagiaan dibanding dia (pasanganmu).

Bosan, adalah salah satu factor yang mungkin membuatmu lebih ingin memilih seseorang yang baru kamu kenal disbanding dia yang telah bersamamu untuk waktu yang lama. Lalu apa yang harus kamu lakukan?
Ingatlah bahwa mungkin rasa bosan itu hanyalah perasaan sementara yang hanya akan membawamu kepada sebuah penyesalan. Cobalah untuk mengingat kembali, kenapa kamu bosan? apa yang membuatmu bosan? Jangan terlalu terburu-buru memilih seseorang yang baru. dia belum tentu lebih baik dibanding pasanganmu yang sekarang.
Bosan adalah sesuatu yang wajar dalam sebuah hubungan, karena bisaanya bosan dating ketika kamu merasa hubunganmu "begitu-begitu saja". cobalah pikirkan kembali, semakin kamu bisa bekerja sama dengan pasanganmu, semakin sedikit masalah yang ada, sehingga hubunganmu akan terasa tidak ada perubahan dan membuatmu bosan. justru menurutku, ketika kamu bosan, maka disitulah kamu semakin bisa bekerja sama dengan pasanganmu. cobalah untuk bicarakan dengan pasanganmu, mungkin kamu memerlukan pengalaman baru bersama pasanganmu.

"Dia membuatku merasakan kembali kebahagiaan" ketika kamu menemukan seseorang yang baru dan membuat jantungmu berdegup kencang, membuatmu tersenyum saat membaca pesan singkatnya, yang membuatmu lupa akan kesedihan-kesedihan bersama pasanganmu, ingatlah bahwa cinta bukan hal yang se-naif itu. cinta bukanlah hanya sekedar perasaan bahagia ketika menerima pesan singkatnya, cinta bukanlah hanya sekedar ketika jantungmu berdegup lebih kencang ketika melihatnya. tapi cinta adalah sebuah komitmen, dimana kamu merasa nyaman berada di dekatnya, kamu membutuhkannya, dan kamu peduli terhadapnya. Cobalah ingat kembali kenangan-kenangan kamu selama ini bersamanya, akankah kamu meninggalkan dia demi perasaan "jatuh cinta"mu yang mungkin hanya sementara?

"dia lebih baik" tahukah kamu, bahwa rumput tetangga akan selalu lebih hijau dan segar. tapi cinta bukanlah hal seperti itu. jangan selalu melihat apa yang lebih baik, cinta adalah perasaan untuk bisa menerima kekurangan pasanganmu dan kamu pun bisa menjadi dirimu sendiri dihadapan pasanganmu. ketika kamu selalu memilih yang lebih baik, kamu tidak akan pernah bisa berhenti, karena akan selalu ada yang lebih baik dibanding pasanganmu. Cinta adalah ketika kamu tau ada jutaan orang yang lebih baik dibanding pasanganmu dan kamu tak pernah peduli akan hal itu. diatas langit akan selalu ada langit. dan kamu tak akan pernah bisa mencapai langit tertinggi.
terkadang juga seseorang mungkin hanya terlihat baik di awal, bisa saja ketika nanti kamu memilih dia, ternyata dia tidak sesuai dengan ekspektasi kamu saat ini, karena awalnya dia hanya mencari perhatianmu dan ingin terlihat baik. jadi, pikirkanlah matang-matang jika kamu ingin memilih dia yang menurutmu "lebih baik"

cobalah untuk bertahan dengan dia yang telah menemanimu selama ini, yang selalu ada saat kamu memerlukannya, yang selalu membuatmu tersenyum, meskipun terkadang ada beberapa pertengkaran yang membuatmu menangis. ketika kamu merasa lelah karena mungkin tidak menemukan kecocokan pasanganmu, cobalah untuk membicarakannya dengan halus. karena semua masalah bisa dibicarakan dan bisa kamu selesaikan. terkadang ketika kamu menemukan jalan yang buntu, yang harus kamu lakukan hanyalah mengalah dan menerima keadaan.
Tapi, jika kamu benar-benar merasa yakin untuk memilih orang baru itu dibanding pasanganmu, siap-siaplah untuk "dicubit" setelah "mencubit" karena mungkin karma bisa berlaku. atau sebut saja Tuhan akan membalas apa yang telah kamu lakukan. entah itu cepat ataupun lambat :)

Sabtu, 17 Mei 2014

Everything Has Changed

ketika kamu sadar semuanya itu berubah.
apa yang kamu rasakan?

terkadang saat dalam situasi kayak gini, nothing to do, nothing to love, and feelin nothin at all.. saya merasakan dan terpikirkan ada banyak yang telah berubah dalam hidup saya..
di satu sisi saya sedang merindukan kehidupan saya yang dulu.
di satu sisi juga saya sangat menikmati kehidupan saya yang sekarang.
we all know, things change, so do with the people in it.
teman saya berubah
lingkungan saya berubah
pemikiran saya berubah
hari-hari saya berubah

saat saya yang berada di sisi yang merindukan suasana dulu.. saya berpikir
betapa indahnya masa-masa saat saya bersama kalian
betapa indahnya saat kita bersama menerjang tugas-tugas, jadwal, dan ujian yang menerpa
sangat indah..
tak mungkin saya lupakan
saya sangat merindukan saat kita jemput jemputan, dari satu kontrakan ke kosan lain ke rumah lain, menjemput semua temen-temen buat pergi bareng.
entah itu cuma nonton
entah itu cuma makan
entah itu cuma karaoke
entah itu cuma dateng ke tempat yang mahal dan cuma pesen minum doang
entah itu cuma jalan-jalan sambil hunting foto
sangat-sangat-sangat-memorable
we are so in love with our friendship
apalagi saat kita ngerjain temen-temen yang lagi ulang tahun
merencanakan segala bentuk kekejaman yang akan di berikan sama korban.
saya masih sangat ingat, saat duduk di mobil yaris itu atau di mobil jazz atau di mobil avanza itu. saat kita bareng-bareng pergi..
there is no day we dont spend together, I repat. No day.
kita pergi kesana kemari, entah itu jauh ataupun deket. hayu, bareng-bareng.
saya sangat menikmati hari-hari itu.
ketawa-ketawa kayak orang bego
dimarahin satpam bareng-bareng
makan McFlurry bareng-bareng
ngerjain tugas bareng-bareng
kalian tau? sangatlah indah dan gak mungkin bisa saya lupain.
nyari rumah bareng-bareng sampe nyasar ke tempat antah berantah yang kita gatau itu dimana.
saya menemukan banyak hal sama kalian
saya merasakan kehangatan yang sebelumnya belum pernah saya rasakan
saya merasa sangat nyaman di dunia saya yang ada saat saya sama kalian.
kalian itu luar biasa, buat saya.
kamu butuh kita bantu
saya butuh kalian pun bantu


namun saya di sisi yang lain juga berpikir
kehidupan saya yang sekarang ini
setelah berubah semuanya sekitar 180 derajat
bertransformasi secara besar-besaran.
saya... ah entahlah :''')))))))))))))))
untuk bagian ini saya tidak ingin menceritakannya
saya tidak pernah menyesal
tidak pernah..
hanya saja... kenapa harus seperti ini?
kenapa......
.
.
.
.
gak ada yang bisa jawab
gak tau ini salah siapa
saya gak tau
saya juga enggak bisa jawab
we are all silent
we dont say hello
we are busy with our own business...
so, i dont ask why
i just ask all of you, did you forget everything?
and i ask my self too, did i forget them too? maybe I did
but really, i dont mean to. everything happen just like.... ah.. saya juga gak ngerti :')

Kamis, 27 Maret 2014

pantaskah aku memaafkanmu yang berulang kali menyakiti?

Mungkin secangkir hangat teh manis akan terasa hambar di lidah, sekarang.
ketika setiap usaha yang telah aku berikan padamu.... malah kau sia-siakan

Mungkin langit yang teramat cerah itu akan terlihat muram, pagi ini.
karena setiap kepercayaan yang telah kuberikan padamu... malah kau cerai beraikan

Mungkin pelangi yang melengkung indah itu warnanya akan tampak luntur, sore ini.
karena setiap ke-ikhlasanku terhadap perlakuanmu selama ini.... malah kau balas dengan sebuah belati dan kau goreskan di hati ini dengan pelan sampai-sampai nyerinya terasa begitu memilukan.

aku berfikir keras.
mengapa, kamu yang dahulu sengaja dan sangat sengaja secara sadar, memilih aku. sekarang kau malah menanggalkan luka?
bukan kah seharusnya ketika kau memilih seseorang dan berjuang di awal untuk mendapatkannya, dan ketika kau sudah mendapatkannya kau seharusnya menjaganya dengan penuh hati-hati kan?

aku mengakui
betapa hebatnya kekurangan yang ada dalam diriku ini.
tak mungkin aku sebutkan kekuranganku satu persatu, karena terlalu banyak.
tapi jika memang iya kau sependapat deganku, mengapa kau dulu memilihku?

aku tidak pernah memaksamu untuk datang dalam hidupku dan aku tidak pernah memintamu untuk mencintaiku. tidak pernah.
namun saat itu kau datang dengan berjuta rasa
kau memintaku   untuk menemani setiap harimu.
aku bilang iya. karena memang tak ada salahnya untuk mengatakan iya.

tapi ternyata, kau yang dulu hadir dan meminta.
kenapa sekarang kau malah pergi dan mengacuhkan?
padahal, berulang kali dari awal kita bersama. kau sering menorehkan kekecewaan.
tapi, aku tak pernah berlama-lama memendam rasa dendam akan sikapmu padaku yang sudah diluar batasan.
aku tidak pernah ada niatan untuk tidak memaafkanmu. meskipun kau lakukan kesalahan yang sama secara berulang-ulang kali.
lagi, dan lagi.

kau tidak akan pernah bisa menggantikan aku menjadi seperti dia.
kecuali, kau memilih untuk bersama dia.
aku tau, dia memang memiliki sejuta kelebihan yang aku tidak punya.
aku tau, dia memang menarik hati setiap mata yang melihatnya.
aku tau, dia memang melebihi segalanya dibandingkan aku.

salahkah aku memaafkan kamu yang berulang kali menyakiti?
salahkah aku mengampuni kamu yang lagi lagi menampar batinku?

aku mungkin pergi, tapi aku selalu kembali.
aku mungkin kesal, tapi aku selalu ikhlas.
aku mungkin benci, tapi aku selalu kembali rindu.
tapi mungkin..
suatu saat nanti, aku akan pergi dan tak akan kembali
aku akan kesal, dan ikhlasku habis terkikis.
aku akan benci, dan rinduku tak terbalaskan.
sungguh..
aku tak mau hal itu terjadi.
jadi aku memohon kepadamu... bantulah aku untuk bertahan.
bantulah aku untuk melewatinya
bantulah aku untuk berjuang.
karena, melewati semuanya sendirian itu tidak menyenangkan. :'))))))

Sabtu, 25 Januari 2014

Jika Kekasihmu Seorang Mahasiswa Kedokteran

hari ini aku hanya ingin menuliskan sebuah cerita yang mungkin terlihat spele, tapi bermakna besar bagiku.
sayang, janganlah terlalu merenungi nasib dari hubungan kita ini
janganlah terlalu menyesali dari keputusanmu untuk memilih aku
janganlah terlalu kau bersedih dengan keadaan kita yang seperti ini
cobalah untuk percaya padaku.
aku bukannya ingin menelantarkan hubungan kita ini
aku bukannya ingin menomor terakhirkan hubungan kita
aku bukannya tidak ingin membalas setiap pesan-pesan yang kau kirim dari kota sebrang
aku bukannya tidak merindukan kehadiranmu disampingku
tapi, pernahkah kau mengerti
aku ini sedang menjalani serangkaian kehidupan yang mau tak mau harus aku jalani
aku ini sedang mencoba mengabdi untuk profesiku kedepan
aku ini sedang berusaha keras untuk menjadi seseorang yang berarti di masa depan
dan, pernah kau tau
betapa beratnya tanggung jawabku saat ini
saat setumpuk kertas menunggu untuk aku baca
saat setumpuk buku yang berisi beribu-ribu halaman itu menungguku untuk aku pelajari
saat setumpuk kertas kosong menunggu ku untuk menorehkan tinta
saat tinta biru itu menungguku untuk menorehkannya di atas kertas
seharusnya, kau memahami
kedepan, aku akan menjadi seorang dokter
kedepan, taruhan dari profesi ku ini adalah nyawa-nyawa orang tak berdosa
kedepan, aku harus menjadi pendampingmu yang baik
kedepan, aku harus menjadi pendampingmu yang dapat kau banggakan
kedepan, profesiku ini akan menjadi kenyataan
maafkanlah aku, sayang
aku hanya sedang berusaha membuat kedua orangtuaku bahagia, bahkan aku berusaha untuk membahagiakanmu juga.
aku hanya sedang mewujudkan impianku sejak dahulu, menjadi seorang dokter
sayang, ketika kelak aku menjadi seorang dokter
aku akan mengabdikan seluruh ilmu ku ini untuk mereka yang membutuhkan
namun, aku tak akan pernah lupa akan kewajibanku yang pertama nanti, menjadi pendampingmu
maafkan aku jika saat ini aku sering kali menghilang tanpa kabar.
aku bukan sedang bermain-main. aku sedang menguruskan beberapa kepentingan yang tak bisa aku tinggalkan.
ini adalah profesiku. aku harus bisa untuk menjadi seseorang yang profesional. 
tersenyumlah kepadaku, dukunglah aku, sayang.
perhatianmu adalah sesuatu yang begitu berarti bagiku. 
kepercayaanmu adalah sesuatu yang sangat teramat berharga bagiku. :)

salam hangat,
calon dokter masa depan, calon pendampingmu kelak.

Jumat, 15 November 2013

embun pagi tak perlu warna untuk membuat udara pagi sejuk



Sebenernya ada beberapa hal yang terkadang harus kamu pelajari dalam hidup.
Pernah gak sih kamu ngerasa, that people are underestimating you?
Mungkin beberapa orang pernah ngerasain hal itu. But, sometimes what people say about you is wrong. Seseorang berkata sama saya, kalo cara balas dendam yang paling baik adalah dengan menunjukkan kesuksesan kita sama orang itu.
Berfikirlah cerdas. Terkadang omongan orang-orang itu gak selalu manis. Tapi, pernah gak sih kamu berfikir kayak gini “saya harus buktiin sama mereka, kalo yang mereka omongin tentang saya itu salah besar” ?
Hal terberat dalam hidup saya adalah mendengar kata-kata mereka yang merendahkan saya. Menganggap semua yang saya lakukan adalah hal yang mudah. Pernah terlintas, apakah semua yang mereka lakukan itu seberat apa yang saya lakukan?
Mereka bilang kalo yang saya lakuin ini sia-sia. Mereka bilang, orang-orang itu ngelakuin hal yang kayak gini blablabla, nah kamu? Malah kayak gitu.
Mereka gak tau, “kayak gitu”-nya yang saya lakuin itu kayak gimana. Bukankah tidak ada salahnya mencoba hal yang orang lain tidak lakukan?
Ketika seekor kupu-kupu hinggap di sebuah tangkai bunga mawar di sebuah hutan, apakah makanan yang dia dapat dari mawar itu berbeda dengan mawar yang ada di ladang mawar yang indah?
Belum tentu kupu-kupu yang hinggap di mawar hutan itu umurnya lebih pendek kan?
Berfikirlah berbeda, karena suatu saat nanti orang-orang yang berfikiran berbeda itulah yang akan bermanfaat bagi kehidupan.
Jangan pernah menganggap hal yang kamu lakukan itu useless.
Jangan pernah ngerasa kalo diri kamu itu gak berguna samasekali.
Kamu tau kan? Kalo angin tak perlu wujud untuk bisa berguna?
Kamu tau kan? Kalo embun pagi tak perlu warna untuk membuat udara pagi sejuk?
Kamu tau kan? Kalo Tuhan pun tak perlu terlihat untuk menyayangi seluruh umatnya?
Apalagi kamu yang Tuhan berikan warna, wujud, kemampuan berfikir, dan bisa terlihat. that shows you, that you are not useless.
Jangan hanya karena orang-orang merendahkanmu, kamu berfikir kamu gak berguna.
Belajarlah untuk ikhlas, hidup itu gak akan mungkin selalu mulus. Irama detak jantung pun naik turun, kalo iramanya datar sama sekali berarti kamu udah gak hidup lagi.
Belajarlah, karena alam pun mengajarkan kita dari hal yang paling kecil sampai hal yang paling besar.
Belajarlah untuk percaya, keindahan dari kepercayaan itu lebih besar dari yang kita perkirakan.
Percayalah setiap hal-hal dan komponen-komponen terkecil pun punya perannya masing-masing.
Dan mulailah percaya,
Gak akan ada hal besar tanpa hal yang kecil
Gak akan ada yang bagus, kalo gak berawal dari yang biasa-biasa aja.
Begitupun kamu :) 

Sabtu, 02 November 2013

Kenapa baru sekarang?

kemarin saja kau masih membiarkanku menyanyi sendirian dibawah terik matahari
sekarang kau datang disaat matahari telah pergi..
kemarin saja kau masih membiarkanku menari dibawah derasnya hujan
sekarang kau datang disaat hujan itu telah pergi bersama awan hitamnya..

sebenarnya kemana saja kamu kemarin?
sebenarnya tidakkah kamu melihat setiap perjuanganku terhadapmu?
sebenarnya lupakah kamu akan ucapanku?

kamu datang dan memberi sebuah harapan setelah mawar yang kuberi padamu telah layu
kamu datang dan memberi impian setelah coklat yang kuberi padamu telah meleleh
kamu datang dan memberi sejuta asa setelah musim berganti

aku manusia biasa
sama seperti yang lain
aku memiliki titik jenuh dimana aku lelah untuk terus menunggu hal yang tak pasti bagiku
disaat aku menaruh sejuta harapan padamu
kau tak pernah menghiraukannya
kau asik dengan duniamu sendiri tanpa melihat ada siapa disampingmu? aku.
tapi disaat aku sudah memutuskan untuk melangkah lebih jauh lagi
kau mengejarku dengan tertatih-tatih
mengapa baru sekarang?
disaat aku sudah tak ingin tahu lagi siapa kamu
disaat aku sudah tak ingin berada di jalan yang sama denganmu
mengapa baru sekarang kau ungkit?

sedari dulu, aku selalu sabar menghadapi semuanya... asalkan itu bersamamu
sekarang?
aku sudah terbiasa menghadapi hal berat tanpamu
tapi kau malah mulai berkata apa yang dulu aku pernah katakan padamu



Minggu, 20 Oktober 2013

Aku Tak Lagi Menuliskan Tentangmu

bersama detik jam aku menari dengan alunan
membuka kembali alam sadarku bahwa aku sekaranig sendiri
aku tak lagi menulis tentangmu
aku tak lagi menuliskan betapa bahagianya aku menunggu akhir pekan tiba
aku tak lagi menuliskan betapa kecewanya aku ketika aku sadar aku belum bisa membahagiakanmu
ketika aku kembali bertanya apakah ini sebuah perubahan yang menuntunku ke arah yang lebih baik atau ke arah yang semakin tak menentu
namun ini adalah keputusanku
aku harus melangkah lagi dengan tasku yang masih kosong
yang sudah tak berisi lagi kenangan kita
kini aku melangkah dengan peta yang baru
yang belum terjamah sebelumnya
aku melihat pemandangan baru
melihat jurang yang baru
aku menemukan pengalaman baru yang sebelumnya belum pernah kau berikan kepadaku
fenomena ditinggalkan oleh seseorang adalah hal yang tak bisa dihindari
setiap pertemuan pastilah ada perpisahan
kita tak bersalah jika harus bertemu dengan seseorang kemudian harus berpisah
yang salah adalah menyalahkan takdir yang telah mempertemukan kita
takdir Tuhan tak pernah bersalah
anggaplah cerita kita adalah sebuah jembatan menuju kehidupan kita masing-masing yang lebih baik
aku tak bisa menyalahkanmu yang telah datang ke kehidupanku, karena kau sempat memberikan sejuta keindahan dan pelajaran berlukiskan tinta warna-warni
aku telah belajar banyak hal dari cerita kemarin

sekarang...
detik jam pun berlalu tak seperti saat aku bersamamu
waktu terasa begitu lambat berlalu
karena beberapa saat detik jam itu masih terbiasa untuk berjalan mundur
dia masih belum terbiasa untuk melaju dengan arah yang sebenarnya harus dia tuju
aku harus bisa menerimanya
aku harus tetap melanjutkan hidupku yang baru.
menemukan penggantimu tentunya,
bukankah bukan hal yang mengherankan jika setiap orang mencari pengganti seseorang yang pergi?
kau pun akan melakukan hal yang sama
pergilah, sayang
semoga hidupmu menjadi lebih baik tanpaku.

Kamis, 17 Oktober 2013

aku masih menunggu mu untuk kembali menari bersamaku

mungkin aku hanyalah seekor burung yang terbang tanpa kompas
aku terbang melwati lautan cinta yang terhempas
sesekali aku hinggap disebuah ranting, berangaankun-angan agar Tuhan memberiku teman untuk perjalananku
ketika Tuhan mengirimku teman, terkadang  itu bukanlah teman seperti apa yang aku harapkan
Tuhan mengirimku seekor Kuda
dia adalah seekor kuda yang baik, mampu berlali kencang, bertenaga kuat.
Namun, dia hanya bisa menemaniku di sepanjang hutan.
Dia tak akan pernah bisa menemaniku untuk mengarungi lautan
aku kembali hinggap di sebuah padang rumput
aku kembali memohon kepada tuhan,
"Tuhan berilah aku teman"
Lalu Tuhan memberiku seekor semut
Seekor semut yang pekerja keras, setia dan tak pernah mengeluh.
Namun, dia hanya bisa menemaniku berjalan di tanah.
Dia tak bisa menemaniku untuk terbang bebas
Aku bukanlah merasa Tuhan tidak adil padaku
aku hanya merasa lelah untuk terus mencari dan terus menunggu
Aku bertemu dengan seekor burung
dia menemaniku terbang mengudara, mengarungi lautan, menyebrangi samudera, melewati hutan dan menorobos hujan
aku terus menikmati hariku, merasa bahwa dia adalah teman sejatiku sampai akhir nanti
suatu hari, aku mendapatkan hari dimana aku harus kehilangan temanku karena dia memutuskan untuk pergi dan mencari temannya yang baru.
aku lelah
aku berhenti mencari
aku berhenti mengarungi lautan
aku berhenti melewati hujan
aku berhenti menorobos hujan
aku berhenti menyebrangi lautan
aku terdiam
aku kembali bercerita pada tuhan
Tuhan kembali menjawab keluhanku.
angin datang kepadaku
dia menyampaikan pesan tuhan, kau hanya perlu menunggu, kau hanya perlu bersabar, kau hanya perlu berusaha, janganlah kamu mengeluh atas keadaanmu sekarang ini. apapun keadaannya, percayalah bahwa aku telah merencanakan semuanya dengan seksama. tak selamanya aku harus memberimu kebahagiaan, dan tak selamanya pula aku memberimu kesengsaraan. 
aku terdiam sampai akhirnys angin pergi
hujan pun datang
kawanku, janganlah kau berlarut dalam kesedihan. aku masih sama seperti dulu. aku masih menunggumu untuk kau terobos. aku masih menunggu mu untuk kembali menari bersamaku.
aku baru menyadari betapa hebatnya rencana tuhan kepada seekor burung sepertiku. aku hanya perlu menunggu.